Bagaimana cara melindungi komputer Anda dari peretas?

Keamanan komputer harus menjadi perhatian setiap pengguna PC atau smartphone. Dalam panduan singkat ini, lihat apa saja solusinya dan bagaimana Anda dapat melindungi komputer Anda dari peretas.

Meskipun tampaknya tidak ada data penting yang tersimpan di perangkat Anda, komputer atau ponsel yang terinfeksi dapat dieksploitasi untuk digunakan dalam serangan dunia maya lainnya. Pada saat yang sama, Anda harus menyadari bahwa "data penting" tidak hanya mengacu pada kata sandi dan data kartu atau akun online. Alamat email, nomor telepon, riwayat penelusuran browser, dan cookie dapat digunakan oleh peretas untuk memanipulasi dan mengeksploitasi target yang rentan.

Sangat penting untuk dipahami bahwa dengan melindungi komputer Anda dari serangan komputer, Anda juga melindungi komputer pengguna lain.

Bagaimana cara melindungi komputer Anda dari peretas?

Meskipun tidak ada PC atau ponsel cerdas yang benar-benar aman, mengikuti beberapa langkah dan praktik keamanan dapat membantu melindungi komputer Anda dari peretas.

1. Selalu instal program antivirus atau anti-malware yang andal di komputer Anda.

Malwarebytes adalah salah satu perangkat lunak anti-malware paling efektif yang dapat Anda jalankan dan instal tanpa perlu berlangganan. Dalam versi gratisnya, Malwarebytes memberi Anda opsi untuk memindai seluruh sistem secara penuh, terlepas dari apakah Anda penggunanya Windows atau Mac.

Unduh Malwarebytes

2. Jangan menginstal perangkat lunak atau permainan bajakan, betapapun menggodanya.

Perangkat lunak atau permainan bajakan menyiratkan bahwa file tersebut telah dimodifikasi oleh peretas. Seringkali, selain mengabaikan perubahan lisensi, peretas juga menambahkan malware mereka sendiri untuk mendapatkan keuntungan dari pekerjaan mereka.

3. Hindari membuka email mencurigakan atau tautan meragukan yang diterima dalam pesan.

Metode penyebaran malware yang paling umum adalah melalui pesan email. Banyak dari pesan-pesan ini memiliki subjek yang sangat meyakinkan dan tampaknya dikirim oleh teman, lembaga publik, bank, atau kontak tepercaya lainnya. Cukup membuka tautan dalam pesan-pesan ini atau mengunduh file terlampir untuk membahayakan keamanan komputer Anda.

Untuk membaca: Bagaimana cara melindungi diri Anda dari serangan email phishing?

4. Selalu gunakan kata sandi yang kuat untuk akun Anda dan hindari penggunaan kata sandi yang sama untuk semua akun Anda.

Bukan ide yang baik untuk menggunakan kata sandi yang berisi tanggal lahir Anda, nama Anda, orang yang Anda cintai, atau hewan peliharaan Anda. Kata sandi ini mudah ditebak.

5. Gunakan otentikasi dua langkah untuk akun Anda jika memungkinkan, ini dapat membantu melindungi komputer Anda dari peretas.

Otentikasi dua langkah atau dua faktor mengharuskan selain kata sandi akun yang Anda masuki, kode sementara untuk otentikasi juga diperlukan. Kode ini bisa didapatkan baik melalui SMS maupun melalui aplikasi seperti Google Authenticator atau 2FA.

6. Berhati-hatilah dalam menggunakan drive USB yang tidak dikenal atau dipinjam. Mereka mungkin terinfeksi malware.

Ketika Anda menerima a hard disk eksternal atau flash drive USB dari teman, kolega atau kenalan, disarankan untuk sangat berhati-hati saat menghubungkannya ke komputer. Jika Anda tidak memiliki perangkat lunak antivirus yang secara otomatis memindai drive penyimpanan yang terhubung ke komputer Anda, ada risiko aplikasi malware akan diluncurkan dari drive tersebut.

7. Aktifkan dan konfigurasikan firewall untuk memfilter lalu lintas yang tidak dikenal.

Menggunakan firewall mungkin sedikit sulit jika Anda adalah orang teknis, namun ada beberapa perangkat lunak firewall yang memiliki antarmuka sangat intuitif dan dapat dikonfigurasi dengan cara yang sangat sederhana, baik pada sistem operasi Windows, serta di komputer Mac.

8. Hindari penggunaan jaringan Wi-Fi publik untuk aktivitas sensitif seperti perbankan atau belanja online.

Menggunakan jaringan Wi-Fi publik dapat memungkinkan data yang dikirim dan diterima di laptop Anda disadap. Tidak disarankan untuk terhubung ke jaringan ini saat melakukan perbankan online atau menghubungkan ke akun dengan data sensitif.

9. Lakukan backup secara berkala terhadap file-file penting jika terjadi serangan ransomware atau pencurian data.

Bagaimana cara melindungi komputer Anda dari peretas?
Bagaimana cara melindungi komputer Anda dari peretas?

Untuk file penting, sangat disarankan untuk memiliki cadangan di drive penyimpanan eksternal yang tidak terhubung ke Internet. Serangan Ransomware adalah serangan yang paling merusak jika menyangkut data. Malware jenis ini mengenkripsi semua file di komputer sehingga tidak dapat diakses oleh pengguna. Seringkali, penyerang dunia maya yang meluncurkan serangan ransomware meminta sejumlah uang dari korbannya untuk mendapatkan kembali akses ke data.

Terkait: Bagaimana cara melindungi komputer Anda dari ransomware?

10. Memelihara sistem operasi Windows diperbarui secara berkala.

Microsoft cukup sering memperbarui sistem operasi Windows, baik untuk menghadirkan fitur-fitur baru maupun untuk menutup lubang keamanan. Disarankan agar diperbarui Windows untuk dibuat terkini.

Kesimpulannya, dengan menerapkan langkah-langkah ini secara konsisten, Anda dapat menikmati manfaat teknologi moderne tanpa takut menjadi korban peretas atau serangan dunia maya. Untuk melindungi komputer Anda dari peretas dengan memastikan bahwa Anda selalu menjaga tingkat kewaspadaan dan kesadaran yang tinggi di ruang digital.

Sebagai pecinta teknologi, saya dengan senang hati menulis di StealthSettings.com sejak tahun 2006. Saya memiliki pengalaman yang kaya dalam sistem operasi: macOS, Windows, dan Linux, serta dalam bahasa pemrograman dan platform blogging (WordPress) dan toko online (WooCommerce, Magento, PrestaShop).

How to » AntiVirus & Keamanan » Bagaimana cara melindungi komputer Anda dari peretas?
Tinggalkan Komentar